Beredar Rumor Aturan Ganjil Genap Buat Motor. Sebelum Berdebat, Pelajari Plus Minusnya, yuk!


Sejauh ini, limitasi jumlah kendaraan yang lewat di Jakarta lewat pola ganjil genap cuman berlaku untuk kendaraan roda empat atau mobil saja. Ketentuan yang telah ada semenjak 2016 itu dibikin untuk kurangi volume kendaraan hingga kemacetan yang sejauh ini lekat dengan image ibukota dapat didesak.


3 tahun bertambah bertahan cukup dengan mengaplikasikan ganjil genap untuk mobil, baru saja ini ada isu jika akan ada ketentuan sama yang akan berlaku untuk sepeda motor. Wawasan ini kecuali dipandang jalan keluar menangani kemacetan, jadi sisi dari usaha pemerintah DKI untuk menangani pencemaran udara yang telah beberapa waktu ini disebut terberat. Tentunya, seperti banyak kebijaksanaan lain, wawasan ganjil genap ini memunculkan kontroversi. Siapapun yang sepakat serta siapa juga yang menampiknya mentah-mentah?

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Lipito, dikutip Kompas, membetulkan ada wawasan ganjil genap motor itu. Dia menjelaskan jika wawasan itu masih dibicarakan serta perlu analisa bertambah dalam lagi. Menurut dia, isu masalah ketentuan itu ada sebab lihat jumlah motor di Jakarta capai 72% sedang mobil cuman 28% saja.

Kecuali dikarenakan memang jumlah motor telah kebanyakan, wawasan ini ada sebab semasa implikasi ganjil genap, masyarakat DKI bukanlah berubah ke model angkutan umum, justru ke sepeda motor.

Ketua Komune Motor Yamaha Usang, Bijak Rahman Hakim, dikutip dari Republika, mengatakan supportnya pada gagasan Pemprov DKI mengaplikasikan ganjil genap untuk motor. Tuturnya semasa dapat kurangi kemacetan, mengapa tidak? Dia juga menyarankan agar pemerintah mengaplikasikannya di jalanan penting Jakarta serta mempererat ketentuan pembelian motor, agar semakin greget memberantas kemacetan~

Terlihat sich, siapa saja saja yang akan protes jika ketentuan ini beneran diaplikasikan. Seperti Perkumpulan Driver Online (ADO) yang diwakili Ketua DPD ADO DKI Jakarta, Kaharudin, dia memperjelas jika ketentuan ini jelas akan semakin menyulitkan dia serta beberapa temannya cari nafkah.

Menurut dia, adanya ganjil genap untuk mobil saja, banyak driver kesusahan sebab harus sesuaikan tanggal dengan plat nomor kendaraan, ditambah lagi dengan yang untuk motor. Ketentuan itu seringkali memaksakan driver untuk libur kerja.

Tidak sama dengan opini Ketua Komune Motor Yamaha Usang, Bijak, sama seperti yang telah disinggung di atas, Sekretaris Jenderal Deadline Bikers, Joko Supriana, menjelaskan dianya tidak sepakat akan ketentuan ini. Ada ketentuan ini tuturnya sama juga pemprov memerintah orang buat membeli 2 motor. Dia memandang pemprov belum memberikan fasilitas jalan spesial motor dan tersedianya transportasi massal.

Wah, sulit ya. Jika menurut kalian, apa ketentuan ganjil genap motor akan membuat Jakarta lebih bagus? Atau justru kebalikannya?


 

Postingan populer dari blog ini

Rok Panjangnya Tersangkut di Gir Motor, Seorang Ibu Paruh Baya Tewas. Yuk Lebih Berhati-hati

Kebaikannya Disalahgunakan, Satpam Baim Wong yang Curi Sepeda Motornya Berhasil Diciduk